Share with on:

Bernapas, Bukan Melampiaskan: Meredam Kemarahan untuk Mengelola Amarah

vector dot 1
Venting and Anger (1)

Ketika Anda mulai merasa sangat marah, yang mungkin ingin Anda lakukan adalah mengekspresikan kemarahan tersebut dengan berteriak atau mungkin melalui beberapa aktivitas fisik. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa metode ini mungkin lebih mirip dengan menambah bahan bakar daripada memadamkannya.

Penelitian besar yang dipimpin oleh Dr. Sophie Kjærvik dari Universitas Ohio State menjelajahi ilmu di balik mengendalikan kemarahan. Setelah meninjau lebih dari 150 studi dengan lebih dari 10.000 orang berpartisipasi, mereka menemukan sesuatu yang tidak terduga: mengekspresikan kemarahan tidak benar-benar menguranginya. Sebenarnya, ini bisa membuat perasaan tersebut semakin kuat dan menyebabkan kondisi emosional yang lebih dalam.

Mengapa Melampiaskan Amarah Malah Memperparah Keadaan

Penelitian memberikan wawasan tentang dasar fisik kemarahan. Ketika kita merasa marah, tubuh kita memasuki kondisi di mana ia lebih waspada secara fisik. Ketika Anda mengeluh dengan berteriak, berbicara dengan marah untuk waktu yang lama, atau mengeluh terlalu banyak, itu membuat tubuh Anda dalam keadaan terexcite dan terus memberi makan kemarahan Anda. Ini terjadi saat detak jantung lebih cepat, tekanan darah meningkat, dan ada lonjakan hormon stres.

Teknik Manajemen Kemarahan yang Efektif

Menurut penelitian Dr. Kjærvik, mengatasi kemarahan adalah tentang mengurangi tingkat kegembiraan tubuh Anda – pada dasarnya, membuat diri Anda tenang. Di sinilah metode yang umumnya diterapkan untuk mengelola stres menjadi sangat penting. Praktik seperti bernapas dalam-dalam, meditasi untuk kesadaran diri, dan melakukan yoga telah terbukti lebih berhasil dalam mengurangi perasaan kemarahan dan agresi daripada mengekspresikan emosi tersebut secara terbuka.

Metode ini membantu kita untuk rileks dan mengurangi reaksi darurat tubuh kita. Misalnya, mengambil napas dalam-dalam dapat membuat detak jantung kita melambat dan mengendalikan tekanan darah, mengarah ke keadaan yang lebih damai dalam tubuh kita. Berlatih kesadaran diri membantu kita menyadari perasaan kita tanpa menjadi kritis, sehingga kita bisa menyadari kemarahan tetapi tidak menjadi kewalahan olehnya.

Beyond Deep Breath: Strategi Sederhana untuk Penggunaan Sehari-hari

Penelitian menunjukkan bahwa penting untuk berhati-hati tentang aktivitas yang kita pilih untuk mengendalikan kemarahan kita. Meskipun berolahraga tampaknya menjadi cara yang baik untuk melepaskan ketegangan, jenis tertentu seperti latihan kardiovaskular intens mungkin meningkatkan tingkat kegembiraan dan membuat kemarahan semakin kuat.

Studi merekomendasikan memilih aktivitas yang membantu untuk rileks. Pergi berjalan-jalan di luar, menikmati musik yang tenang, atau melakukan hobi favorit bisa menjadi metode yang baik untuk mengurangi kegembiraan dan mengendalikan perasaan kemarahan. Menghitung sampai sepuluh dapat memberikan momen bagi Anda untuk mengevaluasi apa yang terjadi dan memutuskan reaksi yang lebih tenang.

Mengubah Pemikiran Tentang Ruang Marah: Pergeseran Fokus

Penelitian mempertanyakan keyakinan populer bahwa menunjukkan kemarahan dengan tindakan di luar, seperti pergi ke tempat-tempat di mana Anda bisa memecahkan barang-barang untuk melepaskan ketegangan, baik untuk mengelola stres. Karya Dr. Kjærvik menunjukkan bahwa metode ini mungkin tidak membantu karena memecahkan barang-barang sebenarnya bisa meningkatkan kegembiraan dan kegelisahan.

Wawasan baru dalam mengatasi kemarahan menunjukkan lebih baik untuk fokus pada membuat diri kita damai daripada menunjukkan kemarahan di luar. Jika kita menggunakan metode yang mengurangi tingkat kegembiraan tubuh kita, kita mengendalikan kemarahan dengan lebih baik, meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan kita, dan belajar cara yang lebih tenang dengan lebih sadar untuk menghadapi kejengkelan dalam hidup.

Ketika Anda berikutnya merasa panas oleh kemarahan, cobalah untuk mengingat ini: bernapas dalam-dalam, pilih aktivitas yang menenangkan Anda, dan fokus pada menurunkan tingkat kegembiraan Anda. Jika Anda membuat metode ini menjadi kebiasaan, mungkin bagi Anda untuk memadamkan api kemarahan dan menuju untuk merasa lebih tenang di dalam.

Bagikan artikel ini

Posting Terbaru

Anda mungkin juga menyukainya

illustration right side 1
curhat line