Terkadang, kita sulit mengenali emosi yang kita rasakan. Kadang juga, kita bertanya-tanya; apa sih fungsi dari emosi tersebut? Nah, artikel ini akan membahas mengenai bagaimana kita mengenali emosi, serta fungsi dari emosi itu sendiri.
Ada lima elemen untuk yang bisa kamu perhatikan membantu mengenali emosi:
- Pikiran: Ini adalah cara kita mengevaluasi suatu situasi. Contohnya, kita akan berpikir bahwa mengemudi tanpa memperhatikan lampu lalu lintas dapat menyebabkan kecelakaan.
- Reaksi fisik: Ini adalah gejala fisik, seperti berkeringat atau mulut kering.
- Reaksi: Emosi membuat kita bereaksi, misalnya dengan menangkis pukulan untuk melindungi diri.
- Ekspresi wajah: Emosi sering ditunjukan melalui wajah kita, seperti kerutan atau rahang yang tegang.
- Perasaan: Ini adalah apa yang kita alami di dalam diri kita selama terjadinya suatu emosi.
Evolusi dan emosi
Dari sudut pandang teori evolusi, manusia belajar bahwa memiliki emosi merupakan hal yang penting pada situasi-situasi tertentu. Emosi bisa mengarahkan perilaku kita. Awalnya, emosi dianggap memiliki fungsi sosial. Menurut pendekatan fungsional sosial, emosi telah berevolusi untuk membantu manusia bertahan hidup dan bereproduksi. Situasi yang sering terjadi di masa lampau menyebabkan emosi manusia terus berkembang. Kita dapat melihat pentingnya emosi ini dari empat level berbeda:
-
- Emosi penting untuk pengembangan diri
- Manusia membutuhkan emosi untuk mempertahankan ikatan sosial dan untuk membangun kerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok.
- Ketika kita merasakan cinta terhadap seseorang, kita telah terhubung dengan orang tersebut. Hal ini kemudian mengarahkan kita pada keinginan untuk bereproduksi
- Ketika merasa takut, kita mengambil tindakan dengan cara melarikan diri dari bahaya untuk bertahan hidup.
Fungsi emosi
Dalam kehidupan kita saat ini, emosi juga memiliki fungsi tertentu. Beberapa fungsi emosi yang kita rasakan adalah:
- Emosi dapat memotivasi untuk kita bertindak. Misalnya, ketika kita memiliki ujian penting, rasa takut dapat memberi kita dorongan untuk belajar lebih banyak.
- Emosi bisa membuat kita menghindar. Saat merasa takut, kita memiliki kecenderungan untuk lari menghindari sumber ketakutan.
- Emosi berperan dalam pengambilan keputusan. Sebuah keputusan tidak selalu rasional dan logis, karena sering kali konsekuensi yang didapat memiliki nilai sentimental.
- Emosi berfungsi sebagai sinyal bagi orang lain. Dengan menunjukkan emosi tertentu, kita sebenarnya memperjelas perasaan yang kita rasakan. Sebaliknya, kita juga bisa memprediksi tentang perilaku orang lain dengan menafsirkan emosi yang mereka rasakan.
- Kita juga dapat secara sadar mengambil tindakan tertentu untuk memastikan bahwa kita akan merasakan lebih banyak emosi positif dan lebih sedikit emosi negatif. Misalnya, melakukan hobi yang membuat kita bahagia.
Praktek
dapat mengidentifikasi emosi yang kamu rasakan. Manakah elemen-elemen emosi yang kamu kenali? Sadarkah kamu bahwa elemen-elemen ini adalah bagian dari emosi? Dapatkah kamu mempertimbangkan apa fungsi dari emosi yang kamu alami? Apakah hubungan emosi tersebut dengan hal lainnya? Adakah hubungannya dengan pilihan yang kamu buat?
Referensi
https://www.verywellmind.com/the-purpose-of-emotions-2795181
Keltner, D., Haidt, J., & Shiota, M. N. (2006). Social Functionalism and the Evolution of Emotions.In M. Schaller, J. A.
Artikel ini diterjemahkan langsung dari: https://niceday.app/en/library/how-do-you-recognise-emotions-and-what-function-do-they-have/